Yellow Ladybug

Selasa, 30 April 2019

Normalisasi Data || Basis Data


Pengertian Normalisasi

ü  Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data yang mengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi).
ü  Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar ambiguity bisa dihilangkan.

Proses Normalisasi

ü  Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
ü  Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal. 

ü  Tahap Normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF)
ü  Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
ü  Urutan: 1NF, 2NF, 3NF, BCNF, 4NF, 5NF.

Normal Pertama (1st Normal Form)
Aturan :
ü  Tidak adanya atribut multi-value, atribut komposit atau kombinasinya.
ü  Mendefinisikan atribut kunci.
ü  Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi).

Normalisasi Kedua (2nd Normal Form)
Aturan :
ü  Sudah memenuhi dalam bentuk normal        kesatu (1NF)
ü  Semua atribut bukan kunci hanya boleh tergantung (functional dependency) pada atribut kunci.
ü  Jika ada ketergantungan  parsial maka atribut tersebut harus dipisah pada tabel yang lain.
ü  Perlu ada tabel penghubung ataupun kehadiran foreign key bagi atribut-atribut yang telah dipisah tadi.

Normalisasi Ketiga (3rd Normal Form)
    Aturan :
ü   Sudah berada dalam bentuk normal kedua (2NF)
ü Tidak ada ketergantungan transitif (dimana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan kunci lainnya).

Bentuk Normal Tahap Keempat (4th Normal Form /4NF)
   Aturan :
ü  Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued attribute.
ü Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies.

Bentuk Normal Tahap Keempat (5th Normal Form /5NF)
    Aturan :
ü  Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil.
ü  Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula.


Berikut contoh Normalisasi dari 1NF, 2NF dan 3NF

1NF


2NF

 Tabel Mahasiswa
 Tabel Kuliah
 Tabel Nilai

3NF

 Tabel Matakuliah
 Tabel Dosen



Tonton juga :https://youtu.be/bvREVaiIlzQ
Sumber  :


Rabu, 17 April 2019

Pencarian Biner || Binary Search


Pengertian :

Searching berarti pencarian suatu situs yang belum kita ketahui secara pasti alamat yang dimiliki.

       Terdapat metode pencarian pada data terurut yang paling efficient, yaitu metode pencarian bagi dua atau pencarian biner (binary search). Metode ini digunakan untuk kebutuhan pencarian dengan waktu yang cepat. Prinsip pencarian dengan membagi data atas dua bagian mendasari metode ini. Data yang disimpan di dalam larik harus sudah terurut. data terurut yang paling efficient, yaitu metode pencarian bagidua atau pencarian biner (binary search).

Pada kali ini saya akan berbagi dan mencoba membuat program pencarian (search) dengan metode Pencarian Sekuensial atau berurutan. Saya mengunakan Apikasi Codeblock dan dengan bahasa pemrograman C++.



 Hasil Running :

Penjelasan :

Penjelasan :
X = data yang dicari
Data   (3,4,5)
Awal  = 0
Akhir = n-1
           = 3-1=2 (akhir>awal)
Sehingga:
Tengah(akhir+awal)/2 = 0+2/2=1
4[ ]data[1]
4[>]3
Sehingga : awal = tengah+1 = 0+1 = 2
Karena data belum ditemukan [ 3 ] maka proses dilanjutkan :
Awal  = 2
Akhir = 2
Sehingga (akhir = awal)
Tengah (akhir + awal)/2 = 2+2/2=2
4[]data[2]
4[==]4
Sehinnga tampil output :
data ditemukan!
Data berada pada index ke – 2;






Sumber :

Searching || Sequental


Pengertian Pencarian Sekuensial / Sequensial

Search sering disebut dengan pencarian linear yang merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian Sekuensial menggunakan prinsip data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan data yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.


Teknik pencarian ini (Sequensial Search) biasah diterapkan dalam Array untuk menelusuri semua elemen array dari awal sampai akhir, misal digunakan dalam melakukan pencarian nilai tertinggi dalam kumpulan data (elemen) yang ada dalam Array atau digunakan dalam mecari posisi sebuah bilangan.


Kelebihan dan Kekurangan :

Teknik sequential search sangat sederhana dimana data dicari secara berurut (sequential) dari awal sampai akhir. Contoh nyatanya misalkan anda ingin mencari siswa dengan nama Herry di buku absen kelas, tentu anda akan mengurutnya dari awal sampai akhir kan dalam mencarinya.



Kelebihan dari teknik pencarian ini adalah jika data yang dicari terletak didepan, maka data akan ditemukan dengan cepat.



Kekurangannya adalah jika data yang dicari terletak dibelakang atau paling akhir, maka akan membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencariannya. Dan apabila jumlah datanya banyak, tentu juga akan membutuh waktu yang lama dan beban yang besar pula.



Pada kali ini saya akan berbagi dan mencoba membuat program pencarian (search) dengan metode Pencarian Sekuensial atau berurutan. Saya mengunakan Apikasi Codeblock dan dengan bahasa pemrograman C++.



Hasil Running :



Sumber : www.markijar.com/2015/06/pencarian-sekuensial-sequensial-search.html

Remastering Llinux Ubuntu 14.04

Pengertian Remastering Remastering (istilah diambil dari proses produksi audio) merupakan suatu proses mengubah perangkat lunak untuk ...